Advertisement
Lbntimes, BATAM – Kota Batam kembali menjadi pusat perhatian nasional. Kali ini, perhatian datang langsung dari pucuk institusi tertinggi militer Indonesia.
Penyambutan penuh kehormatan ini juga menampilkan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kepri dan Batam serta sejumlah pimpinan TNI, yang menandakan pentingnya misi kunjungan tersebut.
Bagi Wali Kota Amsakar, kedatangan Panglima TNI bukan sekadar kunjungan biasa. Ia melihat momen ini sebagai bentuk pengakuan atas posisi Batam sebagai salah satu kawasan strategis nasional.
“Kehadiran Panglima TNI adalah kehormatan besar bagi kami. Ini membuktikan bahwa Batam tidak hanya penting secara geografis, tetapi juga memiliki peran signifikan dalam menjaga stabilitas kawasan,” ujar Amsakar.
Kunjungan Panglima TNI terkait langsung dengan pelaksanaan Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) TNI–SAF CT FTX Griffin Cakti 2025, sebuah latihan militer bilateral antara Tentara Nasional Indonesia dan Singapore Armed Forces (SAF). Fokus utama latihan ini adalah meningkatkan kemampuan Kontra-terorisme dan respons bersama terhadap ancaman lintas negara, terutama di wilayah strategis Selat Malaka.
Amsakar menegaskan, keterlibatan Batam sebagai tuan rumah latihan berskala internasional ini menjadi bukti kepercayaan besar dari pemerintah pusat. nasional dan Internasional.
“Batam semakin diposisikan sebagai garda terdepan. Latihan ini mencerminkan kepercayaan pusat terhadap kesiapan dan peran penting Batam dalam mendukung kepentingan nasional. tegasnya.
Ia juga menambahkan, kunjungan para pejabat tinggi negara ke Batam harus dimaknai sebagai momentum untuk memperkuat sinergi daerah dan pusat, demi kemajuan yang lebih luas.
“Kami di daerah siap mendukung setiap langkah strategi pemerintah. Tugas kami adalah memastikan Batam menjadi kawasan yang nyaman, siap, dan mendukung setiap kebijakan pusat yang berdampak baik bagi bangsa,” ucap Amsakar.
Selain Jenderal Agus Subiyanto, hadir pula sejumlah perwira tinggi TNI dalam rombongan, di antaranya Asisten Intelijen Panglima TNI Mayjen TNI Krido Pramono, Asisten Operasi Panglima TNI Mayjen TNI Gabriel Lema, Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi, Kapussandi TNI Brigjen Mademaha, serta Dan Denma Mabes TNI Brigjen Lin Nofrianto.
Dengan diselenggarakannya latihan militer skala internasional dan dukungan penuh dari pemerintah pusat, Batam kembali menunjukkan dirinya bukan hanya sebagai kota industri dan perdagangan, tetapi juga sebagai wilayah yang memainkan peran penting dalam menjaga pengawasan dan keamanan negara.
