Iklan

LBNTIMES
Minggu, 21 September 2025, September 21, 2025 WIB
Last Updated 2025-09-20T17:14:32Z
News

Amsakar Achmad Membuka Pertemuan Regional KAHMI se-Sumatera

Advertisement


Lbntimes
, BATAM – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Membuka Pertemuan Regional KAHMI se-Sumatera bertema “Konsolidasi KAHMI untuk Indonesia” di Swiss-Belhotel Harbour Bay, Sabtu (20/9/2025) 


Hadir Menteri Transmigrasi Indonesia Viva Yoga Mauladi, Ketua Komisi II DPR RI sekaligus Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, Kepala Kesbangpol Kepri dan Batam, serta anggota DPRD Batam, Surya Makmur Nasution.


Menurutnya, kegiatan ini sekaligus menegaskan posisi Batam sebagai kota MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition).


“Alhamdulillah, berbagai pertemuan selalu dipilih dan digelar di Batam. Selain itu, sektor pariwisata juga memberikan kontribusi nyata melalui pajak hotel dan restoran, yang menjadi penyumbang besar PAD,” ujarnya.


Amsakar tekanan, konsolidasi KAHMI penting untuk merespons dinamika kebangsaan. Ia berharap forum ini melahirkan ide-ide kreatif dan konstruktif untuk Indonesia. 


“Kader HMI terbiasa menggodok ide-ide kritis. Dari sini kita diharapkan lahir ide-ide hebat dan dahsyat untuk bangsa,” tambahnya.


Ia juga menyambut hangat para peserta dari berbagai daerah di Sumatera. Ia menegaskan, Batam tetap kondusif, aman, dan nyaman meski dinamika nasional cukup dinamis.


Sementara itu, Wamen Transmigrasi Viva Yoga Mauladi menyebut KAHMI sebagai wadah silaturahmi, bertukar gagasan, sekaligus memperkuat kontribusi alumni. Ia menegaskan, KAHMI harus tetap menjaga independensi dan tradisi intelektual.


“Banyak jalan menuju pengabdian, bisa melalui perguruan tinggi, lembaga sosial, dunia usaha, maupun birokrasi pemerintahan. Semua bermuara pada satu tujuan, yaitu kemaslahatan umat dan bangsa,” tuturnya.


Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI, Rifqinizamy Karsayuda, menambahkan bahwa kekuatan KAHMI nasional tidak lepas dari kontribusi Majelis Wilayah dan Majelis Daerah.


Ia juga mengingatkan pentingnya memperkuat posisi politik, menghadirkan karya nyata, serta menjadikan pengembangan kewirausahaan melalui pendidikan sebagai fokus kader ke depan.


“Mari kita kurangi kesenjangan, perkuat persatuan, dan kontribusi nyata untuk umat dan bangsa,” tegas Rifqi.